Kamis, 29 Agustus 2013

Informasi Tentang CSS


Kali Ini adalah tentang Pengertian CSS. Kepanjangan dari CSS adalah Cascading Style Sheet. Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse hover, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Versi CSS

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

Penulisan CSS

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut :
h1 {
color: #0789de;
}

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.
Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan CSS </p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>

Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>

<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>

Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.

Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.

Fakta Menggunakan CSS

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :
  • Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
  • Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
  • Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
  • Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
  • Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
  • CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML.

Contoh Berkas CSS

<html>
<head>
<style type="text/css">
body
{
background-color:#d0e4fe;
}
h1
{
color:orange;
text-align:center;
}
p
{
font-family:"Times New Roman";
font-size:20px;
}
</style>
</head>

<body>

<h1>CSS example !</h1>
<p>This is a paragraph.</p>

</body>
</html>
http://id.wikipedia.org

Rabu, 28 Agustus 2013

Cara Mendapatkan Kode Verifikasi Alexa Untuk Blog

Alexa Logo

Di Artikel Sebelumnya saya pernah membahas tentang "Cara Memasang widget Alexa Rank di blog". Sekarang adalah tentang cara "Mendapatkan Kode Verifikasi dari Alexa". Langkah-langkahnya adalah sebgai berikut : 

1.   Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah LogIn terlebih dahulu d Alexa. kemudian Melakukan Register, kunjungi link berikut www.alexa.com/register.

Register

2.   Setelah selesai melakukan Register, Masuk ke Menu Dashboard, lalu klik tombol Add It New.

Add Site

3. Klik Signup di kolom intro, atau pilih terserah anda. Kalau saya sih memilih yang Free saja.

Chose

4. Masukkan URL Website / Blog. Klik Continue.

Site URL

5. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Code

Disini ada dua pilihan, pilihan pertama anda bisa mendownload filenya dari alexa lalu mengupload di blog anda, kemudian mem-verifikasi-nya ke alexa. Yang kedua, memasang kode verifikasi alexa di template. Saya lebih memilih opsi yang kedua karena lebih gampang menurut saya.

6. Jika anda lebih memilih opsi kedua seperti saya, cara memasangnya adalah

Copy kode, Mulai dari kode  <meta sampai </head>. ( kode </head> tidak ikut tercopy ).

Masuk ke edit template blog anda, pastekan kode tersebut dibawah kode <head>, Kemudian Simpan Template.

7. Jika langakah no. 6 sudah selesai, sekarang verifikasi ID anda dengan klik tombol Verify my ID.

Verify

8. Akhirnya selesai juga. 

Sekarang anda telah mendapatkan kode verifikasi Alexa. Jika sobat masih kebingungan dalam mengikuti langkah di atas, silahkan tinggalkan komentar dibawah.

Minggu, 25 Agustus 2013

Museum Mpu Tantular di Sidoarjo

Museum Mpu Tantular di Sidoarjo

Aldhinya Blog kembali update info lagi nih. Kali ini adalaha tetang "Museum Mpu Tantular di Surabaya". Bak "harta karun", begitulah beragam koleksi tak bernilai yang disimpang di Museum Mpu Tantular di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Koleksi itu tersimpan apik dalam gedung pameran dan pelataran museum yang berdiri di atas lahan seluas 3,28 hektare itu.

Kalau masuk ke dalamnya, pengunjung akan melintasi joglo, Gedung Pameran Tetap, Galeri Von Faber, Gedung Pameran Tuna Netra, Ruang Kepala Museum, Gedung Tata Usaha, Gedung Perpustakaan, Ruang Kerja Koleksi, Storage, Gedung Preparasi, Laboratorium Konservasi, Gedung Bimbingan Edukasi, dan mushalla.

Museum Bagian Dalam


Tempat koleksi dibedakan menjadi dua yaitu koleksi 'outdoor' dan 'indoor'. Koleksi outdoor itu seperti Jangkar Peninggalan Belanda, Meriam masa Portugis dan Belanda, Jam Matahari, Patung Primitif, Pantheon Agama Budha, Pandhusa peninggalan tradisi Megalitihik (batu kecil yang digunakan sebagai kuburan).

Sementara itu, koleksi indoor, penataannya berdasarkan periode yang dikelompokkan dalam beberapa zona, di antaranya Zona Zaman Purba, Zona Peninggalan Hindu-Budha, Zona Zaman Islam, Zona Zaman Kolonial, Zona Teknologi Modern dan Peraga IPTEK, serta Zona Koleksi Kesenian.

Museum Mpu Tantular ini memiliki beberapa koleksi unggulan, salah satunya yaitu Hiasan Garudeya yang ditemukan Seger pada tahun 1989, di Desa Plaosan, Kecamata Wates, Kabupaten Kediri. Hiasan dada ini dibuat dari emas 22 karat dengan berat keseluruhan 1.163.09 gram. Dihiasi 64 batu permata yang disusun secara simetris berdasarkan warna di bagian kiri dan kanan.

Ornamen hiasan dada ini bisa dipisahkan menjadi tiga bagian yaitu ornamen Burung Garuda yang membawa kendi (Kamandalu) berisi air Amrta (air kehidupan), ornamen raksasa yang membawa gadha yang kemungkinan merupakan penggambaran raksasa sebagai penjaga air Amrta, dan ornamen raksasa dengan kedua tangan seolah bersikap menyangga yang merupakan penggambaran dari Gana (raksasa setengah dewa) yang bertugas menjaga bangunan suci.

Dilihat dari reliefnya, kemungkinan hiasan ini merupakan peninggalan dari Abad XII-XIII Masehi. Selain itu, dari penggambaran paruh (yang menunjukkan pengaruh China), besarnya karat dan jenis batuannya, diduga benda ini merupakan cendera mata dari Raja Siam kepada Raja Airlangga.

Tempat penyimpanan Hiasan Garudeya diletakkan dalam ruang khusus, yaitu Ruang Khasanah. Ruang Khasanah terletak di Gedung Pameran Lengkap di lantai satu. Ruang Khasanah merupakan ruang khusus yang berisi berbagai koleksi dari emas, berupa perhiasaan maupun bekal kubur.

Selain itu, ada juga Cincin Stempel yang terbuat dari emas 14 karat berat 29,05 gram yang dikenakan di ibu jari kaki dengan dihiasi motif Sankha bersayap.

Cincin stempel tersebut bertulisan huruf Jawa Kuno berbunyi Sri hana, yang artinya Ada Dewi Sri (bentuk negatif) yang merupakan lambang keberuntungan. Dewi Sri adalah dewi padi, diperkirakan cincin ini berasal dari Abad XII-XIV Masehi, asal Kediri. Cincin Stempel ini juga disimpan dalam ruang Khasanah di lantai satu.

Tidak kalah menariknya di Gedung Pameran Tetap di lantai dua. Di dalamnya terdapat zona Teknologi Modern dan Peraga IPTEK, khususnya Peraga IPTEK yang bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung dengan didampingi oleh pembimbing IPTEK Museum Mpu Tantular.

Museum Dalam
*Dikutip dari www.eastjava.com

Pada zona Teknologi Modern juga berisikan barang-barang modern di awal penemuannya, seperti sepeda dari masa ke masa, seperti Sepeda Kayu, Sepeda Tinggi, Sepeda Motor Uap, Sepeda Motor Jawa, Sepeda Motor Radex, dan Sepeda Gazelle.

Sepeda Kayu merupakan bentuk sepeda paling awal yang dirancang oleh Michel Kesler dari Jerman pada tahun 1766. Sepeda ini dibuat dari bahan kayu yang dilengkapi tempat duduk, alat kemudi, tidak memakai pedal, dan hanya dikendarai di jalan yang datar atau menurun.

Agar dapat bergerak maju ,kaki si pengendara harus ditekan ke tanah. Sepeda ini dapat menempuh jarak 15 kilometer per jam.

Sepeda Tinggi ini diciptakan oleh orang Inggris James Starley dan William Hillman yang mendapat hak patent tahun 1870. Sepeda Tinggi ini sering disebut "Ariel" yang berarti sepeda yang dibuat dari metal, roda bagian muka berukuran besar dan roda bagian belakang berukuran kecil, untuk mengendarai sepeda ini diperlukan keterampilan yaitu dengan jalan melompat atau memanjat.

Sepeda Motor Uap yang pertama kali diproduksi oleh pabrik Hildebrand Und Wolfmuller, Muenchen, Jerman, diciptakan oleh warga negara Jerman bernama Gottlien Daimler, sehingga disebut juga Sepeda Motor Daimler.

Sepeda Motor Uap ini merupakan barang langka, karena di dunia hanya beberapa dan salah satunya ada di museum ini. Sepeda motor ini segala peralatannya masih asli, tidak ada yang diubah. Kendaraan ini dahulu dapat mencapai kecepatan 30 Km/Jam.

Dinamakan Sepeda Motor Uap karena dijalankan dengan tenaga uap yang dihasilkan dengan memanaskan tabung yang berisi air, namun setir sepeda motor uap ini seperti sepeda biasa, pada pegangan sebelah kanan dilengkapi dengan rem depan, dan ada alat lain yang dihubungkan dengan silinder di bawahnya yang merupakan alat pengatur gas.

Perawatan barang-barang itu harus dilakukan secara rutin setiap minggu atau bulan sesuai dengan jenis koleksi, pembersihannya pun harus berhati-hati karena banyak koleksi yang sudah berumur ratusan tahun, jadi rentan rusak.

Biaya perawatannya pun didapat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, namun biaya perawatan museum, Puguh mengaku tidak berwenang.

Selain Gedung Pameran Tetap, ada pula Gedung Tunanetra. Di dalam Gedung Tunanetra juga dipamerkan koleksi dari beberapa zaman dan semua tulisan keterangannya menggunakan huruf Braille.

Gedung Tuna Netra ini memang dikhususkan bagi pengunjung Tunanetra, namun pengunjung lain pun diperbolehkan masuk.

Museum Mpu Tantular juga membuka layanan publik yang dilakukan secara rutin seperti pameran keliling ke Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Jawa Timur, Pameran Nasional, Pergelaran Kesenian Tradisional, seminar tentang sejarah kebudayaan dan permuseuman, penerbitan buku-buku, penelitian dan pengadaan koleksi, serta pelayanan perpustakaan.

Menghargai Sejarah

Sejarah mencatat Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur didirikan oleh Godfried Hariowald Von Faber pada tahun 1933, sebagai kelanjutan dari Stedelijh Historisch Museum Surabaya.

Awalnya, lembaga ini hanya memamerkan koleksinya di suatu ruang kecil di Readhuis Ketabang, kemudian atas kemurahan hati seorang janda bernama Han Tjiong King, maka museum dipindahkan ke Jalan Tegalsari yang memiliki bangunan lebih luas.

Selanjutnya masyarakat pemerhati museum mulai berinisiatif untuk memindahkan museum ke tempat yang lebih memadai yaitu di Jalan Pemuda Nomor 3 Surabaya yang diresmikan pada tanggal 25 Juni 1937.

Sepeninggal Von Faber tahun 1955, museum dikelola oleh Yayasan Pendidikan Umum didukung Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, lalu museum dibuka untuk umum mulai 23 Mei 1972 dengan nama Museum Jawa Timur.

Tanggal 13 Februari 1974, museum berubah status menjadi museum negeri, yang diresmikan pada tanggal 1 November 1974 dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jalan Pemuda Nomor 3 Surabaya.

Namun, karena bertambahnya koleksi, maka museum dipindahkan ke Jalan Taman Mayangkara Nomor 6 Surabaya pada 12 Agustus 1977 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada waktu itu Sunandar Priyosudarmo.

Selanjutnya sebagai perluasan dan tuntutan kebutuhan dengan semakin bertambahnya koleksi museum pada tanggal 14 Mei 2004 dipindahkan ke Jalan Raya Buduran, Sidoarjo yang diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi JawaTimur pada waktu itu.

Pemberian nama Mpu Tantular diambil dari nama seorang pujangga terkenal di masa kerajaan Majapahit, yang terkenal dengan kitab Arjunawiwaha dan Sutasoma. Di dalam kitab Sutasoma inilah tercantum kata-kata "Bhinneka Tunggal Ika" yang sampai sekarang dipakai sebagai semboyan Indonesia.

Nama Mpu Tantular juga mengandung pengertian yang tersembunyi. "Mpu" berarti ibu yaitu titik pusat segala gerak dan pandangan hidup, sedangkan "Tantular" berarti tak tertulari, tak terpengaruh, tak menyimpang, tak berubah, jadi tetap mengkhususkan diri pada ajaran agama untuk mencapai kehidupan yang abadi.

Menurut Penjaga Loket Museum, Supandi, museum ramai dikunjungi pada hari libur, terutama liburan sekolah. Rata-rata pengunjung yang datang ke museum dari anak sekolahan, seperti TK, SD, SMP, SMA, serta dari Sekolah Luar Biasa (SLB) juga ada.

Tidak sedikit pula rombongan keluarga yang mengunjungi Museum Mpu Tantular ini. Museum menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang diminati oleh berbagai kalangan karena tarif tiket masuk yang cukup terjangkau dan tempat museum yang mudah diakses dengan angkutan umum.

Museum buka pada hari Selasa-Minggu berdasarkan Perda Provinsi Jatim Nomor 9 Tahun 2009, harga tiket masuk dibagi menjadi dua yaitu perorangan dan rombongan.

Harga tiket pengunjung perorangan dewasa Rp.2.000 dan anak-anak Rp.1.500, sedangkan harga tiket pengunjung rombongan dewasa Rp.1.500 dan anak-anak Rp.1.000, dalam satu minggu paling tidak museum dikunjungi lebih kurang 500 orang, bahkan saat liburan sekolah bisa lebih dari itu.

Dalam sehari, museum mampu menghasilkan lebih kurang Rp.200.000 bila sedang sepi pengunjung, jika ramai pengunjung mampu menghasilkan Rp.1.100.000.

Pengunjung tidak hanya datang dari "kota udang" (Sidoarjo), banyak pula pengunjung dari luar kota seperti Surabaya, Gresik, Lamongan dan masih banyak lagi.
 
http://www.antarajatim.com

Sabtu, 24 Agustus 2013

Mengenal Sedikit Tentang Sejarah Jembatan Merah Surabaya

Kali Ini Aldhinya Web Akan membagikan sebuah informasi mengenai Sejarah Jembatan Merah di Surabaya. 

Jembatan Merah

Ada satu kesamaan kenapa jembatan-jembatan di bawah ini dikatakan sebagai jembatan merah, ya jembatan merah ini ternyata tidak hanya ada di kota pahlawan saja tetapi juga berada di wilayah lain Indonesia, misalnya di Bogor, Balikpapan, dan Kerinci walaupun tidak merah warnanya tapi masyrakat sekitar menyebutnya sebagai jembatan merah.

Merahnya sebutan bagi jembatan-jembatan itu karena sejarahnya yang kelam. Pasalnya, di jembatan itu dulunya pernah terjadi peristiwa pertumpahan darah antara pejuang Indonesia melawan penjajah di zaman revolusi fisik. Nah, dari saking banyaknya darah para pejuang dan lawannya yang tumpah di jembatan itu, maka jembatan itu pun dinamakan Jembatan Merah

Jembatan Merah

Yang pertama seperti yang kita ketahui adalah Jembatan Merah di Surabaya. Jembatan Merah di Surabaya merupakan salah satu monumen sejarah yang berada di pusat kota Surabaya, Jawa Timur. Keberadaan fisik yang dibiarkan sebagai jembatan. Jembatan yang banyak sejarahnya hingga menjadi salah satu judul lagu ciptaan Gesang ini, semasa zaman belanda dahulu jembatan merah dianggap berperan sangat penting dikarenakan menjadi sarana penghubung yang sangat vital untuk bisa melewati Kalimas untuk menuju Gedung Keresidenan Surabaya, yang saat ini sudah tidak ada bangunan fisiknya.

Di Kawasan sekitar Jembatan Merah merupakan daerah perdagangan yang mulai berkembang sebagai akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan belanda pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada belanda. Sejak saat itu wilayah Surabaya berada sepenuhnya di dalam kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perdagangan terus berlangsung. Di sekitar jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Jembatan Merah Plasa.

Perubahan fisik Jembatan Merah mulai terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.

Jembatan Merah

Jembatan Merah menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun. Kawasan itu merupakan salah satu pusat perniagaan di Surabaya. Di Jalan Rajawali berdiri berbagai gedung perkantoran, perbankan dan lain-lain. Juga Hotel Ibis Surabaya berdiri kokoh di jalan tersebut. Sejak beberapa tahun lalu, berdiri Jembatan Merah Plasa dan di depannya menjadi terminal bayangan kendaraan angkutan kota, dan bus kota.juga tidak jauh dari jembatan merah ada Makam Sunan Ampel.

Di Sebelah timur jembatan merah ada jalan Kembang Jepun. Di jalan Kembang Jepun ini merupakan pusat perdagangan, yang oleh Pemerintah Kota Surabaya dijadikan kawasan pecinan. Di lokasi ini mulai pagi hingga sore, terlihat sangat ramai, macet.

Untuk menghidupkan kawasan Kembang Jepun, sejak tahun 2003 lalu disulap menjadi pusat makanan Surabaya, atau yang dikenal dengan Kya-Kya. Sepanjang jalan yang berjarak sekitar 300 meter itu, digarap bak kampung pecinan.

Riwayat Jembatan Merah dari dulu hingga kini, adalah tempat silih berganti yang melintas di atasnya, di kota Surabaya. Namun tercatat dalam sejarah, pada era VOC, jembatan ini begitu vital, merupakan sarana perhubungan melewati Kalimas (pecahan Sungai Brantas yang berhulu di Mojokerto) ke arah Gedung Keresidenan Surabaya – yang kini sudah tak ada lagi. Selain itu, sejarah Indonesia, Surabaya terutamanya, yang sangat identik dengan perjuangan arek-areknya, pada tahun 1945, mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Dengan semboyan “Merdeka atau Mati”, dengan gagah berani, arek-arek Suroboyo dengan senjata apa adanya menghadapi kekuatan penjajah yang menggunakan senjata modern.

Peristiwa yang sangat terikat oleh jembatan ini yang pada masa itu terdapat gedung Internatio, merupakan markas Pasukan Komandan Brigade ke-49 Inggris, yang bertugas di Surabaya. Tepat pada tanggal 30 Oktober 1945, dari kedua tempat tersebut (Jembatan Merah & Gedung Internatio), terjadi baku tembak, yang mengakibatkan tewasnya Brigjen Mallaby (salah satu anggota Kontak Komisi). 

Peristiwa tersebut menjadi besar, dan cukup memakan korban, karena baru pada tanggal tersebut (disiang harinya), telah diadakan /ditandatangani Surat Perjanjian Gencatan Senjata, antara Presiden RI Soekarno dan Panglima Divisi 23 Mayjen Hawthorn. Isi perjanjian tersebut adalah diadakan perhentian tembak menembak dan pasukan Inggris akan ditarik mundur dari Surabaya secepatnya. Namun dugaan tewasnya Brigjen Mallaby akibat tembakan milisi Indonesia, mengamuklah para tentara Inggris, dan mengirimkan ribuan pasukannya ke Surabaya. Peperangan pun tak dapat dihindari. Korban pun semakin banyak berjatuhan. Begitulah singkat sejarah yang pernah terjadi di jembatan, yang mencolok dengan warnanya yang berwarna merah.

Aldhinya Web - Didapatkan dari berbagai sumber.

Jumat, 16 Agustus 2013

Tentang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia



Detik - detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.

Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Perbedaan teks naskah Proklamasi Klad dan Otentik

Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai berikut :
  • Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",
  • Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
  • Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo",
  • Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05",
  • Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia",
  • Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Sedangkan isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi),
  • Pada naskah Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.

Teks pidato proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia

Saudara-saudara sekalian! 

Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan peristiwa dalam sejarah kami yang paling penting. 

Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kita-bahkan selama ratusan tahun! 

Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah cita-cita kami. 

Juga selama zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka. Tetapi pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada kekuatan kita sendiri. 

Kini telah hadir saat ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam kekuatan. 

Oleh karena semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan suara bulat berpendapat bahwa sekarang telah datang waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Saudara-saudara : 

Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu. 

Dengarkan Proklamasi kami :

P R O K L A M A S I

KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.
HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN
DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA. 

DJAKARTA, 17 AGUSTUS 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SUKARNO-HATTA


Jadi, Saudara-saudara! 

Kita sekarang sudah bebas! 

Tidak ada lagi penjajahan yang mengikat negara kita dan bangsa kita! 

Mulai saat ini kita membangun negara kita. Sebuah negara bebas, Negara Republik Indonesia-lamanya dan abadi independen. Semoga Tuhan memberkati dan membuat aman kemerdekaan kita ini!

Cara Penyebaran Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Wilayah Indonesia sangatlah luas. Komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat terbatas. Di samping itu, hambatan dan larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia, merupakan sejumlah faktor yang menyebabkan berita proklamasi mengalami keterlambatan di sejumlah daerah, terutama di luar Jawa. Namun dengan penuh tekad dan semangat berjuang, pada akhirnya peristiwa proklamasi diketahui oleh segenap rakyat Indonesia. Lebih jelasnya ikuti pembahasan di bawah ini. Penyebaran proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di daerah Jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Domei (sekarang Kantor Berita ANTARA), Waidan B. Palenewen. Ia menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin. Kemudian ia memerintahkan F. Wuz (seorang markonis), supaya berita proklamasi disiarkan tiga kali berturut-turut. Baru dua kali F. Wuz melaksanakan tugasnya, masuklah orang Jepang ke ruangan radio sambil marah-marah, sebab mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara.

Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi, tetapi Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan. Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran berhenti. Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk. Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca berita di Radio Domei) ternyata membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan.

Usaha dan perjuangan para pemuda dalam penyebarluasan berita proklamasi juga dilakukan melalui media pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Harian Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi. Beberapa tokoh pemuda yang berjuang melalui media pers antara lain B.M. Diah, Sayuti Melik, dan Sumanang. Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api, misalnya dengan slogan Respect Our Constitution, August 17!!! (Hormatilah Konstitusi Kami, 17 Agustus!!!). Melalui berbagai cara dan media tersebut, akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di wilayah Indonesia dan di luar negeri. Di samping melalui media massa, berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berikut ini para utusan PPKI yang ikut menyebarkan berita proklamasi :
  • Teuku Mohammad Hassan dari Aceh,
  • Sam Ratulangi dari Sulawesi,
  • Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali),
  • A. A. Hamidan dari Kalimantan.
Peringatan 17 Agustus 1945


Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.

Peringatan Detik - detik Proklamasi

Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.

http://id.wikipedia.org
Yang Terkait : 
  1. Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan RI
  2. Peristiwa Rengasdengklok
  3. Perumusan Naskah Proklamasi
  4. Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI

Rabu, 07 Agustus 2013

Cara Mengetik Huruf Arab Pada Microsoft Word


Menulis huruf arab pada Microsoft Word ? Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah tips untuk menulis huruf Arab di Microsoft Word Cara ini saya terapkan pada operasi sistem Windows 7. Tidak hanya Microsoft. Word 2007 saja, tetapi semua versi dari Ms. word. Mungkin anda semua pernah ingin menulis sebuah huruf dengan bertuliskan tulisan arab di Microsof Word. Tetapi anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan. 

Kebutuhan untuk menulis huruf Arab pada Microsoft Word ternyata sangat penting sekali. Terutama oleh teman-teman FAI, Sastra Arab, atau pun bagi ustadz ustadzah yang ingin menulis soal, makalah atau tulisan dengan  font bahasa arab. Tips ini tidak hanya bisa di gunakan pada Microsoft Word saja, tetapi juga bisa untuk menulis pada semua jenis Microsoft ( mis : Ms.excel, Power Point, dll ). Langsung Saja kita ikuti langkah - langkah berikut. 

1. Langkah pertama yang akan anda lakukan adalah  Click tombol start button pada layar desktop anda. kemudian pilih menu Control Panel. ( lihat gambar berikut ).



 2. Setelah itu akan muncul tampilan Control panel, kemudian pilih Cange Keyboards or other input methods.



3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar berikut. Pilih Change keyboards...


4. Kemudian akan muncul tampilan berikut. Pilih Add.



5. Kemudian Cari tulisan Arabic (Saudi Arabia ). Kemudian beri tanda centang seperti pada gambar berikut ini.



6. Lalu klik OK. 

Sekarang anda coba untuk menulis huruf Arab Pada Microsoft Word. Langkah yang harus anda lakukan adalah memilih tipe huruf yang akan anda Ketik. ( lihat gambar berikut ).


Sekarang Anda sudah bisa mengetik Huruf Arab pada Microsoft Word. Agar Anda gampang dalam mengetik, Saya berikan gambar untuk mempermudah Anda dalam mengetik.


 Klik untuk memperbesar

Demikian dulu Tips yang bisa Saya sampaikan, Jika anda masih mengalami kesulitan, anda bisa meninggalkan komentar di bawah.